Pengurapan Roh Kudus

13 Mei 2010

(Kisah Para Rasul 3:1-10)

Istilah Pengurapan dapat diartikan dioleskan atau diguyur minyak (atau sejenisnya), pada bagian luar tubuh (kulit) dengan tujuan membuat tubuh jadi wangi, hangat, atau bisa juga agar menyembuhkan sakit-penyakitnya.

Pengurapan Roh Kudus menjadi kerinduan gereja Tuhan, terutama setiap kali merayakan Pentakosta. Banyak gereja yang mengkhususkan dalam ibadah seri selama 10 hari berturut-turut, baik Tema dan Liturgi semua disusun mengenai Pekerjaan Roh Kudus. Hal ini ikut diresponi oleh sebagian besar jemaat dan simpatisan agar mendapat Lawatan Tuhan melalui Pengurapan Roh Kudus. Sehingga ketika menerima Kuasa dari Roh Kudus, umat Tuhan dapat terbang tinggi seperti burung rajawali menembusi awan gelap dan menerjang badai kehidupan ini.

Belajar dari perjalanan Rasul-rasul murid Yesus setelah hari Pentakosta, pengurapan Roh Kudus tidak menjadikan mereka semakin terbang (menjauh) dari bumi dan masa bodoh dengan keadaan bumi yang kian susah karena banyak masalah, tetapi sebaliknya menempatkan mereka ada di tengah-tengah orang-orang yang menderita. Mereka bukan hanya berkotbah, tetapi juga ikut berkorban, mereka bukan hanya memberi visi dan mimpi, tetapi juga mengantar jemaat dengan solusi.

Pengurapan Roh Kudus menjadikan Rasul-rasul sebagai ujung tombak dalam Keteladanan Kristus, tidak sekedar mendemonstrasikan Kuasa Tuhan dalam Karunia-karunia Roh Kudus semata. Sebelum mengubah orang lain, mereka telah memberi diri lebih dulu kepada Roh Kudus untuk diubah. Sehingga membuat pelayanan dan kesaksian mereka sangat bergairah, mereka semakin dapat memilah, hidup mereka lebih terarah dan menjadi lebih indah. Hasilnya sangat berbeda nyata dibanding sebelum diurapi Roh Kudus. Dulu cari muka, cari duit, dan cari mangsa. Sekarang cari Tuhan serta cari jiwa-jiwa yang sakit dan terhilang untuk diselamatkan.

Mari kita minta agar Tuhan mengurapi kita dengan Roh Kudus-Nya, bukan sebatas menjadikan kita wangi, tetapi membuat kita diubahkan menjadi seperti Kristus, baik dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan. Sehingga kita dapat menjadi berkat bagi semua orang. Amin


By : Hendy Kasidi


0 Response to "Pengurapan Roh Kudus"

Post a Comment

Powered by Blogger