Makna Kebangkitan Kristus

4 April 2010

I KORINTUS 15:1-17
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. 15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?
15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus -- padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.
15:16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.


Rasul Paulus, salah seorang pengikut Kristus yang sebelum bertobat menjadi penantangnya bahkan membunuh orang-orang Kristen, menulis bahwa jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kita (baca: 1Korintus 15:17).


Peristiwa kebangkitan tersebut sangat penting karena Kebangkitan Kristus:

  1. Mengesahkan bahwa Tuhan Yesus Kristus, adalah Allah yang tidak dapat ditaklukkan oleh maut, bahkan maut telah dikalahkannya (I Korintus 15:55-57). Oleh karena itu, barangsiapa yang percaya kepada-Nya sekalipun akan mengalami kematian jasmani, namun akan tetap hidup dalam roh bersama Tuhan.

  2. Menyatakan bahwa iman umat Kristen didasarkan pada fakta sejarah dan bukanlah mitos ( I Korintus 15:3-8).

  3. Mengukuhkan bahwa pernyataan Kristus yang mengatakan bahwa pada Hari yang Ketiga Ia akan bangkit dari kematian. Inilah keunikan Kristus, yang tidak dimiliki penganjur agama lainnya ( Kisah Para Rasul 2:23-24).

  4. Menunjukkan bahwa penebusan Kristus di kayu salib untuk membenarkan orang berdosa sehingga mereka bisa diterima oleh Allah Bapa (baca Roma 4:25).

  5. Merupakan inti Injil, tiada berita sukacita yang sempurna dan sejati bagi umat manusia bila Kristus tidak dibangkitkan (I Korintus 15:18-19).

  6. Memungkinkan umat manusia mengenal dan menemukan-Nya pada masa kini, karena Dia tetap hidup (baca Wahyu 2:8).

  7. Menjamin kebangkitan orang-orang percaya di masa yang akan datang, karena Dialah buah sulung kebangkitan (I Korintus 15:20-22).

  8. Mengalahkan kuasa maut. Sekalipun masih ada keresahan dalam menghadapi kematian, namun kita harus melenyapkan ketakutan terhadap apa yang akan terjadi diseberang kematian tersebut (I Korintus 15:55-56; Ibrani 2:14-15).

  9. Memberi kemenangan bagi orang-orang percaya, memperoleh kuasa ilahi untuk mengalahkan kejahatan (baca Efesus 1:18-21).

  10. Menjadi model bagi kebangkitan orang-orang percaya dengan tubuh yang mulia dalam kehidupan yang tidak berkeputusan, kekal dan abadi (I Korintus 15:35-44,49).

  11. Menegaskan akan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, untuk membawa umat manusia pada akhir sejarah (Kisah Para Rasul 17:31).

  12. Mendorong orang-orang percaya untuk tidak goyah dalam iman dan giat bekerja bagi kerajaan Allah, mengabarkan Injil Keselamatan Tuhan Yesus Kristrus, karena mengetahui bahwa semua jerih lelah tersebut tidak sia-sia (I Korintus 15:58).

Di tengah dunia yang menakutkan ini, karena situasi yang tidak menenntu, marilah dengan iman kita menghadapi kehidupan dan masa depan kita dengan penuh sukacita surgawi yaitu sukacita yang melebihi akal. Juga dengan penuh gairah seperti para pengikut Tuhan di masa permulaan Gereja menyaksikan kasih dan penebusan Kristus kepada mereka yang belum percaya, karena yakin bahwa segala kuasa di bumi dan di surga telah diberikan kepada-Nya serta Dia pun berjanji untuk senantiasa menyertai kita (Matius 28:18). Saya percaya PASKAH membawa suatu perubahan radikal dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun pelayanan kita, hingga Nama Tuhan dimuliakan. SELAMAT PASKAH, TUHAN YESUS BANGKIT…….. BANGKIT….. DAN DIA MEMBERI PENGHARAPAN.

Oleh Pdt. Markus Sudarji,S.Th

0 Response to "Makna Kebangkitan Kristus"

Post a Comment

Powered by Blogger