MENGINJIL: TUGAS UTAMA SEORANG KRISTEN

28 Feb 10

Kristen artinya pengikut Kristus. Sebab itu, misi pengikut Kristus haruslah sama dengan misi Kristus. Ketika Yesus hidup di dunia ini, misi utama-Nya dinyatakan pada Lukas 19:10, "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Selama 3,5 tahun Yesus melayani di dunia ini, setiap hari Dia sibuk mencari dan menyelamatkan domba-domba yang hilang. Yesus sudah naik ke surga. Siapakah yang akan meneruskan misi tersebut? Jawabnya ialah: "kita sebagai murid-murid Kristus!" Dalam Yohannes 20:21, Yesus berpesan: "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Kata "kamu" di sini ditunjukan kepada semua orang yang mengaku sebagai murid Yesus, tanpa membedakan apakah dia pendeta atau awam, pegawai jemaat atau hanya sebagai anggota biasa. Sesungguhnya kita semua sedang mengemban satu misi pe nyelamatan. Kapankah Waktu Menginjil? Suatu kali, seorang ketua Konferens berbicara kepada sekelompok pendeta: "Sekiranya saudara sedang berada di dekat rel kereta api, kemudian saudara melihat seorang yang sedang mabuk tertidur pada kayu yang menjadi bantalan rel KA tersebut, sedangkan KA Express sedang melaju dari depan menuju tempat itu. Apakah yang saudara akan perbuat?" Salah seorang dari para pendeta itu tunjuk tangan dan menjawab: "Saya akan mengangkat orang itu dengan segera. Saya tidak akan menunggu dia sampai sadar, tetapi menyeret dia bila perlu, asalkan dia selamat." Lalu Pak Ketua menjawab: "Kira-kira begitulah keadaan banyak orang di dunia saat ini. Mereka sedang mabuk kesenangan dunia dan tertidur pada bantalan rel kereta dosa, sementara kereta penghakiman akan segera tiba." Penarikan jiwa adalah satu pekerjaan yang tidak dapat ditunda-tunda. Mengapa? Karena pekerjaan ini berhubungan dengan keselamatan jiwa. Jika dalam bisnis dunia, kita mengenal istilah "waktu adalah uang" maka dalam bisnis surga kita harus menerapkan istilah "waktu adalah jiwa dan keselamatan."
Jika saudara melihat seorang buta sedang berjalan menuju jurang yang sangat dalam dan berbahaya, tentu saudara akan bergegas menuntun orang itu untuk berbalik dari jurang kebinasaan tersebut. Demikianlah Allah menempatkan kita di tengah ribuan bahkan jutaan orang penduduk dunia yang buta secara rohani. Mereka tidak sadar bahwa jalan yang mereka tempuh sedang menuju jurang kebinasaan yang kekal. Mereka butuh seseorang untuk mengamarkan bahaya yang sedang mengancam jiwa mereka. Sebab itu tugas utama gereja dan mereka yang mengaku sebagai pengikut Kristus adalah untuk menuntun orang-orang yang sesat kepada Yesus, untuk mengumpulkan mereka dalam keluarga Allah. Bagaimana Caranya? Ada dua orang pemuda yang sedang naksir kepada seorang gadis bernama Jelita. Sebut saja kedua pemuda itu si Taktik dan si Kontak. Kedua pemuda ini memiliki cara pendekatan yang sangat berbeda untuk memenangkan hati sang gadis. Si Taktik berpendapat, jika dia berhasil mengambil hati orang tua si gadis itu, maka dia akan berhasil merebut hati putrinya. Sedangkan si Kontak percaya bahwa jalinan cinta harus dipupuk melalui komunikasi yang kontinu. Satu malam kedua pemuda itu datang ke rumah sang gadis untuk tujuan yang sama, yakni untuk menunjukkan perhatian kepada si Jelita. Sementara si Taktik asyik ngobrol dengan kedua orang tua si gadis di ruang depan, si Kontak asyik ngobrol berduaan dengan sang gadis di ruang belakang dan menyatakan niatnya untuk menikahi gadis itu. Menurut saudara, siapakah pemuda yang berhasil meminang gadis jelita itu? Si Taktik atau si Kontak? Demikianlah halnya kita dalam usaha memenangkan jiwa untuk Kristus. Taktik memang perlu. Tetapi yang jauh lebih penting adalah kontak langsung dengan jiwa-jiwa. Dr. Billhorn adalah seorang yang sangat mengagumi Pdt. Moody dalam hal penginjilan. Pada satu pagi, Billhorn menanyakan apa rahasia sukses penginjilannya. Moody menjawab, "Rahasianya sederhana. Saya berjanji kepada Tuhan, bahwa setiap hari saya akan berbicara kepada paling sedikit satu orang tentang Yesus, Juruselamat dunia." Lalu Billhorn menyela: "Tetapi masalahnya, kesempatan tidak selalu ada!" Kemudian Moody menjawab: "Kesempatan akan datang sendiri, jika anda selalu berhubungan dengan Allah, dan membuka mata lebar-lebar memerhatikan kesempatan itu."
William Gladstone adalah salah seorang Perdana Menteri Inggris yang tersohor. Suatu subuh ketika sedang duduk di ruang belajar menyusun pidato untuk dibacakan pada Sidang kabinet siang harinya, terdengar suara ketukan lembut di pintu. Setelah pintu dibuka, dia melihat seorang bocah cilik, anak dari tetangga sebelah. Anak itu dengan sangat polos berkata: "Abang saya sedang sekarat, bolehkan Bapak datang menunjukkan jalan ke surga kepadanya?" Gladstone langsung meninggalkan tugas pentingnya untuk satu tugas yang lebih penting. Dia mengikuti anak kecil itu ke rumahnya, dan berdiri di samping tempat tidur, di mana seorang pemuda sedang sekarat dengan wajah yang meringis melawan maut. Gladstone berbicara kepada pemuda itu tentang Yesus dan kasih-Nya yang besar, serta pengorbanannya untuk menyelamatkan semua orang yang percaya kepada-Nya. Orang muda itu percaya kepada Yesus, yang terpancar dari sinar dan raut wajahnya. Tidak lama kemudian orang muda itu menghembuskan nafas yang terakhir, dengan senyum kedamaian menghiasi wajahnya. Lalu Gladstone pulang ke rumahnya dengan hati yang gembira untuk menyelesaikan naskah pidatonya. Kemudian dia menulis di bawah teks pidato yang telah dia persiapkan: "I am the happiest man in London today." Mengapa? Karena dia berhasil membawa satu jiwa yang hilang kepada Tuhan. Apapun profesi yang seseorang tekuni dan apapun jabatannya, pekerjaan penarikan jiwa adalah pekerjaan yang paling memuaskan. Benarlah apa yang George Truett katakan, "memenangkan jiwa bagi Tuhan adalah prestasi tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia." Tim ’SAR’ surga tidak memandang bulu. Komandan menyelamatkan prajurit. Tetapi prajurit juga dapat menyelamatkan komandannya. Pimpinan menyelamatkan karyawan, dan sebaliknya karyawan menyelamatkan pimpinannya. Bukan hanya Orang tua yang dapat menyelamatkan anak. Tetapi anak juga bisa menyelamatkan orang tua. Tim medis dapat menyelamatkan pasien, tetapi pasien juga dapat menyelamatkan dokternya. Sebagai murid-murid Yesus, saudara dan saya saat ini sudah selamat. Tetapi di sekeliling kita masih banyak orang yang belum selamat.

0 Response to "MENGINJIL: TUGAS UTAMA SEORANG KRISTEN"

Post a Comment

Powered by Blogger