KASIHILAH TUHAN ALLAH-MU DAN KASIHILAH SESAMAMU

14 Februari 2010


Matius 22:34-40


I. Pendahuluan

Kasih adalah kata yang sering kita dengar dan kata yang juga sering kita ucapkan, mengapa? Karena kasih sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia setiap orang/pribadi dan semua insan manusia tidka ada yang menolak kasih untuk hadir dalam kehidupannya.

Kasih itu tidak boleh hilang dalam kehidupan seseorang, sebab bila seseorang kehilangan kasih dalam hidupnya, ia bisa kehilangan semangat. Kasih dapat memotifasi kita untuk terus hidup di dunia ini. Kasih dapat menyemangati seseorang untuk mengerjakan apa yang diharapkan!

Bila dengan jujur kita mau salami; bukan Cuma insan manusia yang membutuhkan kasih, tetapi semua mahluk hidup bahkan semua ciptaan Tuhan membutuhkannya. Bahasa Kasih adalah bahasa yang sangat universal, di dalam kasih ada kedamaian, ada persahabatan, persaudaraan, ada kasih mesra dan belas kasihan.

Mengapa kita membutuhkan kasih dan perlu untuk saling mengasihi? Karena kita adalah mahluk sosial, mahluk yang saling membutuhkan satu dengan yang lain. Seperti yang Rasul Paulus katakan: “Demikian pula dengan anggota tubuh; tangan tidak bisa berkata aku tidak membutuhkan kaki dan kaki pun tidak bisa berkata aku tidak membutuhkan tangan, bahkan bila ada satu anggota tubuh ada yang sakit, maka seluruh tubuh turut merasakannya.

II. Isi

  1. Ada 4 macam kasih

1. Kasih Fileo – Kasih antara teman/sahabat (sesama manusia)

2. Kasih Storge – Kasih antara orang tua dengan anak-anaknya

3. Kasih Eros – Kasih antara suami-istri

4. Kasih Agape – Kasih Tuhan dengan umatnya

Nomor 1-3 adalah kasih manusia yang sangat terbatas, dan mudah berubah, bersyarat dan bergantung situasi dan kondisi perasaan seseorang. Tetapi kasih Agape kasih Tuhan yang tidak terbatas dan tidak bersyarat dan bersifat kekal.

Inilah kasih yang sejati, kasih yang tiada duanya dan kasih yang inilah kasih yang sejati. bila kasih Agape semakin terpelihara dan bertambah-tambah dalam kehidupan anak-anak Tuhan, maka kasih tersebut akan dapat mempengaruhi kasih yang lainnya untuk menjadi lebih baik lagi.

Kasih Agape ini sangat kuat dapat masuk keseluruh ruang dan dimensi kehidupan manusia, tanpa dapat dibatasi oleh ras, suku, status sosial, pangkat jabatan, kedudukan, jenis kelamin, dll.


B. Dengan melakukan hukum pertama dan kedua, maka Kasih Agape akan semakin nyata. (Matius 22:37,39)"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”. (hukum yang terutama dan yang pertama).“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. (hukum yang kedua)Seperti kayu Salib, vertical dan horizontal, mengasihi Tuhan (Horizontal) dan mengasihi sesama (vertical)Dengan melakukan kedua hukum Tuhan ini, kita akan menjadi garam dan terang dunia, menjadi kesaksian melalui perbuatan-perbuatan baik kita! (Matius 5:13-16)


C. Orang percaya di tuntut untuk dapat menyatakan Kasih dengan lebih nyata sebagai Kasih itu menjadi sempurna antara lain:

©

Kasih dan Ketaatan Efesus 6:1-5; 5:13-16

J Anak-anak mengasihi orang tua

J Orang tua mengasihi anak-anaknya

J Hamba mengasihi tuannya

J Tuannya mengasihi hamba-hambanya

J Istri mengasihi suaminya

J

Suami mengasihi istrinya

Kasih dan ketaatan Ibrani 11:8-9, 1 Petrus 1:14

© Kasih dan Kesetiaan Wahyu 2:10b

“….Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan”.

© Kasih dan Pengorbanan

Yohanes 3:16

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Matius 5:10

“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga”.

© Kasih dan Kemurahan 2 Korintus 8:2

“Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan”.

Matius 5:11

“Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat”.

“Kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan”

“Beri pipi kirimu jika mereka menampar pipi kananmu”

© Kasih dan Persaudaraan Filipi 2:1-4

Di dalam kasih Kristus ada nasehat, ada penghiburan kasih ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, sehati, sepikir, satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, tidak mencari kepentingan diri sendiri, ada kerendahan hati dan menghargai orang lain.

© Kasih dan Damai I Pertrus 3:8; Matius 5:11

“Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya”

“Berbahagialah mereka yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah”.

© Kasih dan Hikmat Yakobus 3:13,17

“Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik

© Kasih dan Pengampunan Matius 6:12; 1 Yohanes 1:9

”dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”.

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”.

I. Punutup

Saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi, sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita, karena Allah adalah kasih, dan barang siapa tetap berada dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan telah di dalam Allah dan telah di dalam dia (1 Yohanes 4:11,16) Tuhan Yesus memberkati. ©©©




By. Pdt.Daniel K. Wiadnyana, S.Th




0 Response to "KASIHILAH TUHAN ALLAH-MU DAN KASIHILAH SESAMAMU"

Post a Comment

Powered by Blogger